Tamasia Rilis Layanan Transfer Emas

Adapun keuntungan membeli emas di Tamasia adalah murah, mudah dan syariah. Di mana Tamasia memiliki dua metode pembelian emas, yaitu Beli Suka-Suka dan Beli Berkala. Beli suka-suka berkonsep seperti menabung, pelanggan bisa membeli emas dari harga Rp 10 ribu saja.
Sedangkan Beli Berkala berkonsep cicilan yang dimulai dari seribu rupiah per hari, dengan masa angsuran mulai dari 1 sampai 24 bulan.
"Kami juga membuka lapangan pekerjaan dengan menyediakan sistem reseller bagi mereka yang ingin menjadi mitra Tamasia dalam jual-beli emas. Reseller akan mendapatkan bagi hasil yang menguntungkan. Kami ingin setiap sen keuntungan perusahaan kami bisa memberikan manfaat bagi banyak orang," harap dia.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Pimpinan Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur, VP Marketing PT Antam Tbk Yosep Purnama, wakil ketua umum KADIN Anindya Bakrie, anggota DSN MUI Adiwarman Karim, Ustadz Bachtiar Nasir.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk membeli emas sebagai investasi yang murah dan harga yang terjangkau.
Sementara Yosep menambahkan, sebagai mitra Antam dalam jual-beli emas, apa yang dilakukan Tamasia dengan teknologi aplikasinya telah menjadi tren jual-beli emas jaman now.
"Masyarakat tak perlu khawatir membeli emas melalui aplikasi ini, karena setiap penjualan emas melalui Tamasia akan mendapatkan sertifikat resmi dari Antam," jelasnya.(chi/jpnn)
Fintech berbasis syariah ini merilis fitur terbarunya sebagai pionir aplikasi jual-beli emas berkonsep syariah pertama dan satu-satunya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Umumkan Kinerja Keuangan, SIG Jaga Konsistensi Menuju Bisnis Bahan Bangunan Berkelanjutan
- Arus Balik Padat, One Way Lokal Tol Semarang ABC Diberlakukan
- Harga BBM Vivo Jenis Revvo 90 Kembali Turun, Jadi Sebegini Sekarang
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 April 2025, Anjlok
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeti24 di Pegadaian Kompak Turun, Berikut Perinciannya
- Telkom Lewat IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Ketapang dan Bakauheni