Tambah 27 Emas, Indonesia Makin Kokoh di Puncak Klasemen
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Indonesia terus panen medali emas pada ajang ASEAN Para Games (APG) IX/2017 Malaysia. Pada hari keempat perburuan medali, Rabu (20/9), kontingen Merah Putih total menyabet 27 emas.
Medali emas itu didapatkan dari berbagai cabang olahraga, mulai dari renang, atletik, tenis meja, catur, angkat berat dan balap sepeda.
Capaia itu semakin lengkao, karena salah satu atlet difabel mampu menghasilkan prestasi yang menembus tingkat Asia di ajang pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara ini.
Suparni Yati, atlet tolak peluru F20 putri, membuat tolakan sejauh 11,03 m untuk memecahkan rekor Asia sejauh 10,71 m yang dicetak Nursuhana binti Ramlan pada Paralimpiade 2012 London.
Indonesia sejauh ini semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 64 emas, 42 perak dan 28 perunggu. Makin memperlebar jarak dengan tuan rumah yang membayangi di posisi kedua dengan 51 emas, 43 perak dan 38 perunggu.
Tautan 12 emas Indonesia dengan Malaysia ini melebar dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya berbeda lima buah.
Meskipun terus memanen emas, Chef de Mission (CdM) Kontingen APG Indonesia Bayu Rahardian belum berani berandai-andai juara umum sudah mulai mendekat ke Indonesia.
"Sungguh luar biasa semangat tanding mereka. Buktinya, bukan hanya emas yang diraih namun juga mampu menghasilkan beberapa rekor. Bahkan rekor Asia. Tapi ini belum usai, kami tidak boleh mengendurkan perjuangan," kata Bayu.
Medali emas itu didapatkan dari berbagai cabang olahraga, mulai dari renang, atletik, tenis meja, catur, angkat berat dan balap sepeda.
- Dunia Hari Ini: Tim Indonesia Tampil Memukau di Pembukaan Paralimpiade Paris
- Lepas Kontingen Indonesia ke Paralimpiade Paris, Ini Pesan dan Harapan Menpora Dito
- Hotel Tak Ber-AC Hingga Makanan Berbelatung Hantui Kontingen Paralympic Indonesia
- Atlet Panahan Berkuda Asal Indonesia Meraih Juara Tiga di Moskow
- Jadwal Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Fajar/Rian Jalani Laga Pemungkas
- Serba-Serbi Pembukaan Olimpiade Paris 2024 dan Kontingen Indonesia