Tambah Bantuan untuk Penyandang Disabilitas Terdampak Corona
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti program bantuan khusus sembako yang belum menjangkau penyandang disabilitas yang terdampak Covid-19.
Padahal, kata Bambang, penyandang disabilitas masuk dalam kategori sebagai kelompok yang rentan risiko.
"Saya mendorong pemerintah perlu memprioritaskan program bantuan sembako bagi kelompok rentan risiko (penyandang disabilitas) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas," ujar Bamsoet.
Dia meminta pemerintah berkoordinasi dengan organisasi-organisasi resmi para penyandang disabilitas, baik yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) maupun swasta untuk mendata setiap anggotanya yang terdampak dalam wabah Covid-19.
"Sehingga program bantuan pemerintah dapat disalurkan secara merata dan sesuai target," kata mantan ketua DPR itu.
Dia mengatakan pemerintah melalui Kemensos bekerja sama dengan swasta untuk turut berkontribusi membantu kelompok penyandang disabilitas sehingga bantuan-bantuan dapat dilakukan secara menyeluruh.
"Ini mengingat Kemensos memiliki keterbatasan dalam memberikan bantuan," ungkapnya.
Bamsoet juga mendorong pemerintah memaksimalkan tambahan bansos bagi penyandang disabilitas melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang besaran manfaatnya mencapai Rp 2,4 juta per tahun. (boy/jpnn)
Mendorong pemerintah memaksimalkan tambahan bansos bagi penyandang disabilitas melalui Program Keluarga Harapan selama pandemi corona.
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas