Tambah Dua Garbarata, Perluasan Bandara STS Jambi Dikebut
jpnn.com, JAMBI - Pengembangan perluasan Bandar Udara di Provinsi Jambi terus dikebut Angkasa Pura 2 dan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
Baik itu Bandara Sultan Taha Saipudin Jambi, Bandar Udara Muara Bungo, maupun Bandar Udara Depati Parbo Kerinci.
Untuk Bandara STS Jambi, Varial Adhi Putra, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, mengatakan, akan ada penambahan fasilitas operasional bandara dari angkasa pura II. Berupa penambahan pintu masuk ke pesawat (Garbarata).
"Kita tambah 2 Garbalatar sehingga menjadi empat," sampainya.
Selebihnya, Varial juga menyebut akan ada penambahan ruas landasan terbang.
"Dari sebelumnya panjang landasan 2.250 meter menjadi 2.600 runwaynya," bebernya. Dengan harapan pada tahun 2019, infrastruktur ini direncanakan telah bisa digunakan.
Sedangkan pembebasan lahan Bandar Udara Depati Parbo, kata
Varial Adhi Putra, masih terkendala pembebasan lahan karena status kepemilikan tidak jelas. "Hanya 8 hektar yang baru terealisasi, lainnya karena tidak tahu lokasi tanah yang hendak dibebaskan milik siapa," ujarnya, kemarin.
Pembangunan perluasan Bandar Udara di Provinsi Jambi terus dikebut Angkasa Pura 2 dan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri