Tambah Intelijen, Utamakan Dialog

Tambah Intelijen, Utamakan Dialog
Tambah Intelijen, Utamakan Dialog
Dia mengajurkan melakukan langkah soft power secara intensif dan massif. "Segera lakukan dialog, deradikalisasi, sekarang ini jauh lebih efektif," katanya.

Kembali dia menegaskan, kalau diperangi tak akan selesai. Yang harus dilakukan memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada masyarakat, kepada generasi muda. "Sebab yang direkrut adalah generasi muda dengan menyusupi bahwa nabi bukan seperti ini berjuang. Itu bagian dari kweajiban agama seperti jihad," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) di DPR itu.

Tjatur juga menyatakan, peran Kementerian Agama, MUI, tokoh-tokoh agama, kiai-kiai kampung, dan seluruh lapisan masyarakat bisa bersatu padu memberikan dan meluruskan pemahaman yang salah. Dia menjelaskan, upaya itu bisa dilakukan di kampus-kampus, sekolah-sekolah, di pondok pesantren, kampung-kampung. "Ulama kampung harus dilibatkan," ujarnya. (boy/jpnn)

JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy mengatakan, intelijen negara harus ditambah untuk mencegah terjadinya tindak terorisme. Penambahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News