Tambah Investasi di Infrastruktur, Taspen Kucurkan Rp 4 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Taspen (Persero) meragamkan investasi dan layanan pada 2017.
Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menyatakan, inovasi investasi lebih dititikberatkan pada penempatan portofolio yang memberikan imbal hasil lebih baik dengan pengelolaan risiko yang lebih terukur.
’’Kami akan mengurangi porsi penempatan dana di deposito bank seiring dengan makin menurunnya tingkat bunga,’’ kata Iqbal.
Iqbal menjelaskan, dana yang semula di deposito sekitar 25 persen dari total portofolio bakal diredistribusi ke surat utang negara (SUN) dan reksa dana.
Jadi, porsinya sekitar 15 persen. Penempatan pada SUN dan reksa dana meningkat sepuluh persen yang bersumber dari pengalihan di deposito.
Selain redistribusi portofolio, kata Iqbal, perusahaan sedang menyelesaikan valuasi dan finalisasi untuk membangun tower Menara Taspen yang sebelumnya bernama Gedung Arthaloka.
Rencana, pembangunan itu seiring dengan selesainya masalah hukum status properti tersebut dan kini sertifikatnya diterbitkan atas nama PT Taspen.
’’Kami akan membangun office building di lokasi yang sangat strategis ini,’’ ujar Iqbal.
PT Taspen (Persero) meragamkan investasi dan layanan pada 2017.
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025