Tambah Jemaah Jangan Menambah Masalah Ibadah Haji

Tambah Jemaah Jangan Menambah Masalah Ibadah Haji
Ilustrasi naik haji. Foto: Kaltim Post/JPNN

Penanganan visa juga harus diperhatikan. Menurut Sodik, proses pendaftaran, pembuatan paspor harus lebih akurat dan cepat agar proses visa juga lebih cepat.

Tahun lalu ada data jemaah yang beda nama dalam paspor. Kasus yang sangat banyak dan menghebohkan tahun lalu adalah keterlembatan visa. "Ini jangan terulang," tegasnya.

Pengelompokan jemaah juga harus menjadi perhatian. Kata Sodik, jemaah suami istri, satu keluarga, satu KBIH, satu kota diusahakan jangan terpisah. "Tahun lalu banyak yang terpisah dan (persoalan ini) meresahkan," kata politikus Partai Gerindra ini.

Sodik juga mengingatkan manajemen jadwal embarkasi dan keberangkatan harus diperhatikan. Rencanakan dan pastikan waktu di embarkasi dengan keberangkatan secara layak. "Tahun lalu ada jemaah yang diembarkasi hanya dua sampai empat jam sehingga bagi jemaah lansia (lanjut usia) dan jemaah risti (risiko tinggi) merepotkan," ungkapnya.

Manajemen jemaah risti dan lansia harus diperhatikan misalnya untuk penanganan tindakan darurat dan kepastian tenaga pendamping. "Jumlah jemaah lansia 26 persen dan jamaah risti 60 persen," tegasnya.

Sodik juga mengingatkan, prioritaskan pemeriksaan Imigrasi untik keluar dan masuk Arab Saudi bagi jemaah lansia dan risti. Kesiapan maktab harus sesuai dengan nomor dan jumlah jemaah.

Ada pengalaman salah memasukan kloter kepada maktab yang lain yang beda jumlahnya. "Ada juga pengalaman kapasitas maktab tidak sesuai dengan jumlah jamaah dalam suatu kloter," kata Sodik.

Penjelasan tentang berbagai dan cara penggunaan fasilitas di pesawat, maktab, bis harus diberikan dengan baik. Maktab, posko, klinik, bis dan lain-lain harus ditandai secara ekslusif dengan bendera, ukuran dan warna yang mudah didentifikasi jemaah.

Jemaah haji Indonesia pada 2017 atau 1438 Hijriah ini berjumlah 221 ribu. Ada tambahan 52 ribu orang dari jumlah jemaah tiga tahun sebelumnya. Wakil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News