Tambah Kenaikan Hingga Tutup Tahun
jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berupaya menambah poin kenaikannya jelang tutup tahun. Pagi ini (29/12), indeks kembali terlihat menguat menyusul dukungan positif bursa saham global, terutama bursa saham Amerika Serikat (AS).
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG naik ke level 5.168,72 dibandingkan 5.166,98 pada penutupan sebelum libur Natal. Memasuki perdagangan regular, kenaikan berlanjut. Sekitar lima menit lepas pembukaan, tercatat kenaikan 7,63 poin (0,15 persen) ke level 5.174,62.
Pasar saham AS menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Avg naik +0,13 persen dan indeks S&P500 menguat sebesar +0,33 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini bervariasi. Indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat sebesar +0,27 persen, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,66 persen.
Tim Equity Retail PT Mandiri Sekuritas pagi ini mengumumkan harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -1,25 persen ke level USD 54,73 per barel. Sebaliknya, harga emas Comex menguat +1,92 persen ke posisi USD 1.196,10.
”Dari dalam negeri, jelang akhir tahun aktivitas perdagangan saham di bursa domestik relatif sepi. Aksi mempercantik portofolio (window dressing) masih akan mewarnai pasar saham dan pergerakan rupiah,” ungkapnya.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan, IHSG masih akan bergerak menguat dalam kisaran terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran support 5.139 dan resistance 5.194.
Beberapa rekomendasi saham secara teknikal layak dipertimbangkan hari ini: INAF beli (387 - 350). GGRM beli (60.900 - 58.025). BBRI buy on weakness (11.725 - 11.525). SMGR beli (16.600 - 16.000). ERAA beli (1.130 - 1.040). (gen/fal)
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berupaya menambah poin kenaikannya jelang tutup tahun. Pagi ini (29/12), indeks kembali terlihat menguat
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru