Tambah Koleksi Mobil
Kamis, 07 Juni 2012 – 02:27 WIB

Tambah Koleksi Mobil
JAKARTA - PT Serasi Autoraya bakal menggenjot layanan penyewaan kendaraan. Manajemen berencana menambah koleksi mobil baru guna memanjakan pelanggan. Setidaknya, manajemen menambah armada baru sebanyak 10 ribu unit kendaraan baik pick up, boks dan MPV. ”Kami tidak boleh berdiam diri. Pelanggan harus kami rebut dengan terus meningkatkan layanan,” tukas Jefri Sirait, Direktur PT Serasi Autoraya, di Jakarta, Rabu (6/6). Selain itu, manajemen menganggarkan belanja modal senilai Rp 2,7 triliun. Dana belanja modal itu sekitar 75 persen untuk pembelian kendaraan. Dana belanja modal didapat dari perbankan, kas internal dan obligasi. Sebesar Rp 2 triliun telah diperoleh dari beberapa bank nasional. Dana pinjaman itu sebagian dipakai untuk pembeliaan kendaraan khusus Trac senilai Rp 2,2 triliun.
Manajemen sebut Jefri, bakal membeli sekitar 60 persen kendaraan unit Toyota, MPV sekitar 50 persen, sedan 10-15 persen, dan bulk sekitar 30-35 persen. Dengan tambahan mobil baru itu jumlah koleksi kendaraan akan berjumlah 43 ribu. Maklum, saat ini jumlah unit kendaraan yang tersedia sebanyak 33 ribu unit.
Anggaran pembelian mobil akan dialokasikan dari penerbitan obligasi senilai Rp 750 miliar yang dibanderol dengan kupon 6,50-9,15 persen. Obligasi terdiri dari seri A berjangka 370 hari dengan kupon 6,50-7,50 persen, seri B bertenor 2 tahun dengan bunga 7,25-8,25 persen, seri C berduasi 3 tahun dengan kupon 7,75-8,75 persen, seri D berjangka 4 tahun dengan bunga 8,15-9,15 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Serasi Autoraya bakal menggenjot layanan penyewaan kendaraan. Manajemen berencana menambah koleksi mobil baru guna memanjakan
BERITA TERKAIT
- Program Loyalitas Pelanggan Jadi Kunci di Tengah Kompetisi Ketat
- DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good
- Berkat Inovasi & Transparansi Komunikasi, PLN Indonesia Power Raih Penghargaan PRIA 2025
- KAI Logistik Distribusikan 22 Kereta dari Jawa ke Sumatera
- 10 Tahun Hadir, Homedec Kembali dengan Konsep Anyar
- Mendag Buka Suara Soal Isi Kemasan MinyaKita yang Tidak Sesuai Takaran