Tambah Kuota Polwan dan Kowad!

Tambah Kuota Polwan dan Kowad!
Tambah Kuota Polwan dan Kowad!
JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tamrin Amal Tomagola sepakat konflik TNI-Polri di OKU, Sumatera Selatan, harus dilihat sebagai masalah hukum yang harus dijadikan pelajaran baik bagi Polri maupun TNI.

Selain itu Polri juga seharusnya tidak menyimpan lama-lama kasus yang melibatkan institusi yang juga punya kekuatan seperti TNI.

"Dalam kasus OKU saya sepakat memang lebih pada masalah hukum. Di sini kedua pihak harus belajar, terutama Polri, jangan disimpan lama kasus seperti ini, apalagi yang melibatkan institusi yang juga punya kekuatan. Utamakan keadilan bagi korban," tegas Tamrin saat bicara di sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).

Kemudian TNI Angkatan Darat (AD) juga harus harus menemukan pola penyelesaian nasional terkait persoalan antar institusi. Sebab, penanganan konflik TNI-Polri beda dengan pertikaian antara warga yang bersifat lokal.

JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tamrin Amal Tomagola sepakat konflik TNI-Polri di OKU, Sumatera Selatan, harus dilihat sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News