Tambah Mitra Double Degree di Inggris, FTUI Gandeng University of Birmingham

jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mengembangkan kolaborasi dan jejaring untuk program magister.
Kali ini, FTUI berkolaborasi dengan University of Birmingham, Inggris menuangkan kolaborasi internasional dalam perjanjian kerja sama pendidikan.
Dekan FTUI Heri Hermansyah mengatakan pihaknya dan University of Birmingham sepakat membuka program double degree untuk mahasiswa program sarjana dan magister dengan pola 2+2, 1+1, dan 2+2+1.
“Kolaborasi ini dilakukan untuk makin meningkatkan kualitas program kelas internasional FTUI dengan menambahkan mitra-mitra universitas kelas dunia,” ucap Heri dalam keterangannya, Kamis (15/6).
Pada artikulasi program sarjana double degree 2+2, mahasiswa akan menjalankan perkuliahan 2 tahun di FTUI dan 2 tahun di Birmingham untuk Program Sarjana.
Sementara itu, pada artikulasi program magister double degree 1+1, mahasiswa menjalankan perkuliahan 1 tahun di FTUI dan 1 tahun di mitra untuk Program Magister.
“Nantinya, mahasiswa program double degree ini akan mendapatkan dua gelar dari UI dan University of Birmingham, baik gelar sarjana maupun magister,” kata dia.
FTUI dan University of Birmingham juga menyepakati program tripple degree Sarjana-Magister 2+2+1, di mana mahasiswa program double degree sarjana dapat langsung melanjutkan pendidikan magister 1 tahun dan lulus dengan gelar sarjana dari UI dan gelar sarjana serta magister dari University of Birmingham.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mengembangkan kolaborasi dan jejaring untuk program magister.
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...
- Diwajibkan Minta Maaf soal Disertasi ke Civitas Akademica UI, Bahlil Bereaksi Begini
- 6 Universitas Ternama Digandeng DPRKP untuk Penataan Permukiman & Kualitas Hunian
- Instruksi Rektor UI soal Disertasi Bahlil, Singgung Kualitas dan Substansi
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik