Tambahan Dana untuk Perbaiki Tambak Pantura Jawa
Rabu, 28 Maret 2012 – 23:49 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo dalam rapat kerja di Komisi IV DPR, Rabu (28/3). Foto : M Fathra Nazrul/JPNN
JAKARTA – Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp.1,2 triliun dalam APBN Perubahan 2012. Selain itu sesuai Nota Keuangan APBNP 2012, KKP juga mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp.170 miliar. “Kita mau konsentrasi di Pantura, karena di sana paling miskin, nelayan di sana tidak bias melaut lagi, ikan di Laut Jawa sudah tidak ada. Makanya lebih sulit hidupnya dibanding daerah timur. Dengan program ini diharapkan nelayan bias beralih ke perikanan bidaya tambak,” harap Syarif.
Menteri KKP, Syarif Cicip Sutardjo saat ditemui JPNN usai rapat kerja di Komisi IV DPR, Rabu (28/3), menyatakan bahwa anggaran tambahan itu jika disetujui akan digunakan untuk memperbaiki dan merehabilitasi budidaya tambak. "Rencana kita itu untuk 135 ribu hektar, dan ini baru kurang lebih 10 ribu, malah belum tentu bisa karena banyak anggaran yang dipotong juga,” kata Syarif.
Rencananya, lanjut menteri yang juga politisi Golkar itu, program tersebut akan direalisasikan di berbagai daerah. Hanya saja, prioritasnya ada di Pantura Jawa dengan target luas areal tambak sekitar 80 ribu hektar. Selebihnya, program rehabilitasi akan dilakukan di kawasan tambak luar Jawa seperti Lampung, Sulawesi, serta daerah lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp.1,2 triliun dalam APBN Perubahan 2012. Selain
BERITA TERKAIT
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Ada 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
- BPKH Berpotensi jadi Model Sovereign Halal Fund Lewat Cara Ini
- Kinerja Gemilang, Garudafood Tebar Dividen Rp 350,33 Miliar
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat