Tambahan Kuota Haji Segera Turun
Fokus Peningkatan Layanan untuk Urusan Pemondokan dan Katering
Jumat, 13 Juli 2012 – 07:45 WIB
JAKARTA - Setelah pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1433 H/2012 M tuntas, pemerintah melanjutkan koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi. Agenda koordinasi ini diantaranya adalah terkait tambahan kuota haji dan pengurusan dokumen imigrasi. Skenario persiapan haji yang dijalankan pemerintah setelah tambahan kuota haji ini ditetapkan adalah, segera menjalankan pengundian maktab atau tempat pemondokan. Seperti diketahui, pemondokan yang sudah disewa pemerintah Indonesia di Makkah saat ini berada di radius maksimal 2.500 meteri dari Masjidil Haram.
Ditemui di kantor Kementerian Agama (Kemenag) kemarin (12/7) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Anggito Abimanyu menuturkan, belum ada kejelasan terkait tambaha kuota haji tersebut. "Insya"allah segera diputuskan, tetapi yang jelas sekarang masih belum," katanya.
Baca Juga:
Menurut Anggito, kepastian besaran tambahan kuota haji ini penting. Sebab menunjang pelayanan jamaah haji selama di Arab Saudi. Saat ini pemerintah masih memperkirkan tambahan kuota haji yang diberikan Arab Saudi ke Indonesia sebanyak 10 ribu kursi. Tapi asumsi yang merujuk pada kondisi haji tahun lalu ini masih belum bisa dipastikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1433 H/2012 M tuntas, pemerintah melanjutkan koordinasi dengan pemerintah Arab
BERITA TERKAIT
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Menko Airlangga Puji Siswa SMA Gelar Pameran Seni Berkelas Nasional
- Firnando Komisi VI Harap Upaya Penyelamatan PT Sritex Tak Membebani APBN
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Polisi Disebut Tak Netral di Pilkada Sulut, TPDI Somasi Kapolri dan Lapor ke Propam