Tambang Antre Investasi Rp 416 Triliun
"Pembangunannya butuh waktu tiga atau empat tahun. Jadi paling cepat 2017 bisa beroperasi," ucapnya.
Deputi Bidang Pengawasan dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menambahkan, salah satu sektor yang menjadi sumber realisasi investasi pada triwulan I 2014 adalah sektor pertambangan. Hal ini karena mulai berjalannya hilirisasi sektor tambang melalui pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian.
"Ini kan industri berat, jadi nilai investasinya besar," ujarnya.
Data realisasi investasi triwulan I 2014 menunjukkan, investor asing masih menjadikan pertambangan sebagai sektor favorit. Tercatat, investasi yang mengucur ke sektor ini mencapai USD 1,7 miliar atau 24,0 persen dari total PMA. Berikutnya sektor industri makanan USD 777,9 juta atau 11,4 persen, lalu sektor industri alat angkutan dan transportasi USD 605,9 juta atau 8,8 persen.(owi/oki)
JAKARTA - Pemerintah tak mau setengah-setengah melakukan renegosiasi kontrak pertambangan dengan memasukkan klausul pemurnian dan pengolahan (smelter)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru