Tambang Batu Bara Bisa Jadi Objek Wisata
jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah dituntut terus berinovasi dalam mengembangkan industri pariwisata.
Pasalnya, sektor itu diyakini bakal menjaga dan meningkatkan perekonomian di Kaltim ketika pertambangan menurun.
Bumi Etam, julukan Kaltim, bisa memanfaatkan potensi. Areal pertambangan sebenarnya bisa diubah menjadi destinasi wisata.
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, dengan pengelolaan yang tepat, masyarakat luar bisa mengetahui dampak buruk dan positif aktivitas pertambangan.
“Kaltim ini, kan, banyak perusahaan tambangnya dan tidak semua daerah memilikinya. Bahkan luar negeri sekalipun,” terang Hetifah saat dijumpai belum lama ini.
Apalagi, Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto sudah dioperasionalkan.
Tentunya bisa menjadi daya tarik pengunjung untuk melihat lokasi tambang batu bara ditambah jika perusahaan dan pemerintah bekerja sama hal ini bisa menjadi terobosan terbaru.
Sebagai contoh, ungkap Hetifah, pengunjung yang datang dengan membayar misalnya USD 10 untuk melihat lebih dekat area pertambangan emas di Australia.
Pemerintah dituntut terus berinovasi dalam mengembangkan industri pariwisata. Pasalnya, sektor itu diyakini bakal menjaga dan meningkatkan perekonomian
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk