Tambang Batu Bara Bisa Jadi Objek Wisata
Pengunjung diberikan bibit pohon dan ada nama, tentu mereka akan antusias sekali.
Namun, dia mengakui persoalan dan kendala dalam pengembangan wisata di Kaltim, yakni akses atau jalur menuju lokasi wisata yang belum memadai.
Hetifah mencontohkan adanya wisatawan yang batal mengunjungi salah satu objek wisata di Samarinda karena jalan tidak bisa dilalui bus.
Jika memang masalah infrastruktur ini tidak bisa cepat direalisasikan, solusi-solusi jangka pendek menurutnya sudah bisa mulai dipikirkan.
Ditambah lagi tingkat kemahalan, sebab berkunjung ke Samarinda maupun kabupaten di lingkup Kaltim terbilang cukup tinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.
“Ini salah satu jadi pertimbangan wisatawan yang datang ke Samarinda, karena tingkat kemahalan tersebut,” kata Hetifah. (roe/ndu/k15)
Pemerintah dituntut terus berinovasi dalam mengembangkan industri pariwisata. Pasalnya, sektor itu diyakini bakal menjaga dan meningkatkan perekonomian
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk