Tambang Emas Longsor, 3 Warga Merangin Jambi Tewas Tertimbun
jpnn.com, MERANGIN - Aktivitas penambangan emas ilegal di Kabupaten Merangin, Jambi, memakan korban jiwa.
Tiga orang pekerja tewas setelah tertimbun galian penambangan emas di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tabir Lintas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/6) pukul 15:00 WIB. Tiga warga yang jadi korban tersebut yaitu Saiman warga Desa Tegalrejo, Parnawi dan Karnadi warga SPE Tabir Selatan.
“Iya benar, ada tiga orang yang menjadi Korban PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin), sekarang dalam proses penyelidikan,” kata Kapolres Merangin AKBP M. Lutfi.
Menurut informasi yang diperoleh, Kejadian itu bermula saat ketiga korban sedang bekerja di lubang Dompeng bersama warga lainnya. Tiba-tiba lubang Dompenga yang mereka gali tersebut longsor dan menimbun ketiganya.
Warga lainnya yang saat itu berada di sekitar lokasi panik dan berusaha melakukan penggalian untuk mencari keberadaan ketiganya.
Ketiga korban berhasil dievakuasi setelah dua jam proses pencarian dan saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Ketiga korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat dan dibawa ke rumah duka masing-masing. (antara/jpnn)
Polisi masih melakukan penyelidikan peristiwa aktivitas penambangan emas ilegal yang memakan korban jiwa ini.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri