Tambang Emas Martabe Tutup
Selasa, 02 Oktober 2012 – 09:06 WIB

Tambang Emas Martabe Tutup
Sejatinya, masalah pemasangan pipa dan masalah lain di Tambang Emas Martabe sudah akan ditangani pihak Pemprovsu. Namun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Tapsel malah meminta Pemprovsu, untuk tidak ikut turun langsung dalam penanganan masalah tambang emas Martabe. Pasalnya, Pemkab Tapsel beserta FKPD Kabupaten Tapsel yakin permasalahan masih bisa diatasi dengan pendekatan persuasif. “Kita (Pemprovsu) sudah mau turun tapi nggak usah. Katanya biar mereka (Tapsel) dulu yang selesaikan,” terang Kepala Kesbangpol Linmas Provsu, Eddy Sofyan, yang juga sebagai koordinator tim advance FKPD Sumut.
Baca Juga:
Mantan Kadiskominfo Sumut ini, menerangkan pihak Polres Tapsel tidak ingin melakukan upaya paksa hingga bentrok fisik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dan pihaknya, masih terus mencoba meyakinkan sebagian warga yang menolak. Apalagi, sambung Eddy, hanya sebagian kecil warga yang masih melakukan penolakan.
Dia pun merasa yakin, itu semua karena masih ada provokasi dari oknum LSM di sana. Penolakan tersebut dipastikannya tidak murni dari warga secara keseluruhan. Ada beberapa orang yang dianggap terus mencoba memperkeruh keadaan. Padahal dari aspek hukum dan legalitas perusahaan semua telah terpenuhi.
“Tidak murni itu. Karena ada kelompok-kelompok LSM yang mencoba mempengaruhi dan satu dua memprovokasi ibu-ibu di situ,” ungkap Eddy.
Dikatakannya, pihaknya sudah mengetahui hingga saat ini separuh pegawai perusahaan yang sebagian adalah putera daerah telah dirumahkan akibat tidak bisa operasional.
MEDAN- Tambang Emas Martabe resmi tak beroperasi lagi alias tutup. Hal ini dipastikan melalui siaran pers yang diterima Sumut Pos. Alasan pihak PT
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko