Tambang Franklin

Dahlan Iskan

Tambang Franklin
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, investor hanya percaya pada konsultan keuangan yang terpercaya. Yang sudah punya nama besar. Kelasnya harus internasional. Jangan dipersoalkan apalah pemiliknya Yahudi atau Nasrani.

Warga NU pasti banyak yang mampu menjadi konsultan keuangan, tetapi belum tentu punya yang sudah dipercaya investor besar.

Perencanaan bisnis yang dibuat konsultan itulah yang akan jadi "kitab suci" tambang NU.

Dari situlah NU akan tahu bisa dapat uang berapa triliun setiap tahunnya.

Anda sudah tahu: tahun 2022 laba perusahaan tambang milik Low Tuck Kwong di Kaltim Rp 35 triliun setahun.(*)


Berita Selanjutnya:
Satria Vertikal

Mampukah NU memiliki tambang batu bara dan mengelolanya? Memilikinya pasti mampu. Mengelolanya? Apalagi yang bisa membuat tambang itu tidak haram?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News