Tambang Freeport di Papua Diramal Akan Jadi Kota Hantu
Setelah itu, tempat itu akan jadi kota hantu.
"Untuk menghindari hal itu, pada tahun 1970-an, kami mulai mengadakan eksplorasi baru," tulisnya.
Para ahli geologi diterbangkan dengan helikopter ke lembah-lembah untuk mengambil sampel.
"Sebuah lembah menarik perhatian kami," kenang Tahija. "Mengapa rumput tumbuh di atas daerah pepohonan, tetapi tidak di tempat lain? Adanya rumput berarti tanah di situ mengandung besi, tembaga, atau mineral yang mengandung nutrisi."
Para ahli itu pun menyimpulkan, alam biasanya bersifat simetris. Mineral dalam tanah mengikuti pola seperti lingkaran pada batang kayu.
"Kami mengintensifkan eksplorasi, bahkan sampai menghabiskan anggaran 15 juta dolar untuk menggali jalur horizontal dari jalan masuk tambang," paparnya.
Pada 1976, para ahli geologi menemukan bijih tembaga di gunung lain yang secara spontan dinamai Ertsberg Timur.
Letaknya kira-kira 1.000 meter dari Ertsberg yang ditemukan Jean Jacques Dozy.
MULANYA, orang-orang Freeport mengira kandungan tembaga di Papua akan habis dalam waktu 10 tahun. Lalu tempat itu akan jadi kota hantu. Ternyata…
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono