Tambang Galian C Bikin Lereng Gunung Batur Tak Lagi Hijau
jpnn.com, BALI - Tak semua orang tahu, sebagian dari Lereng Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli saat ini tak seelok gunungnya yang berdiri kokoh.
Lereng gunung itu berlubang di sana sini karena pengerukan material pasir dan kerikil. Kawasan itu rusak oleh sejumlah aktivitas tambang galian C.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali dan Nusa Tenggara Rijaluzzaman mengatakan, seharusnya wilayah lereng Gunung Batur itu dilindungi pemerintah setempat.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali dan Nusa Tenggara Rijaluzzaman
Apalagi Kaldera Batur sudah menjadi kawasan Geopark yang diakui dunia internasional.
"Sekarang bisa kita lihat sendiri truk pasir bolak balik menuju lokasi itu untuk mengambil pasir. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan," ujar Rijal pada JPNN.
Menurut Rijal, sejumlah penambangan liar itu sangat merusak lingkungan. Seperti menghilangkan mata air, menurunkan kualitas dan kuantitas air tanah menghilangkan tutupan vegetasi, perubahan bentang alam, dan menurunkan produktivitas.
P3E Bali Nusra di bawah KLHK mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan masalah tambang galian C di kawasan lereng Gunung Batur.
- Suatu Hari Istri Dirut RBT Ditransfer Rp 10 Miliar oleh Sandra Dewi
- 2 WN China jadi Tersangka Pertambangan Ilegal di Palu
- Imbas Pertambangan Tanpa Izin, Kasus Malaria Melonjak di Pohuwato
- Ditanya Cara Mengatasi Pertambangan Ilegal, Ganjar Singgung Penegakan Hukum
- Pertambangan Ilegal di Tasikmalaya Meresahkan, Mabes Polri Diminta Turun Tangan
- Polisi Tangkap 30 Pekerja Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim, Ini Barang Buktinya