Tambang Pasir Ilegal Beroperasi, Bukit di Batam Makin Gundul
jpnn.com, BATAM - Penambangan pasir darat secara ilegal masih saja terus beroperasi di dekat Dam Tembesi kembali beroperasi.
Padahal Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (Ditpam BP) Batam sudah pernah menertibkan tambang liar itu sebanyak dua kali.
Penertiban terakhir sebulan yang lalu namun itu tak merubah apapun. Aktifitas illegal itu malah kian marak seperti kebal hukum.
Camat Sagulung Reza Khadafi kembali angkat suara. Dia berharap agar ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang sehingga kerusakan lokasi tangkapan air itu tidak bertambah parah.
Alat berat dikerahkan untuk mengali pasir ilegal yang merusak lingkungan di Tembesi, Sagulung, Jumat (8/7). F Dalil Harahap/Batam Pos
“Sudah rusak parah lingkungan di sana. Jangan diperparah pagi. Ini harus ada tindakan yang tegas,” ujar Reza, Selasa (7/8).
Menindak lanjuti persoalan itu Reza mengaku pihaknya akan kembali menyurati instansi pemerintah terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam dan Ditpam BP Batam agar aktifitas itu segera dihentikan.
Penambangan pasir darat secara ilegal masih saja terus beroperasi di dekat Dam Tembesi kembali beroperasi.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok