Tambang Pasir Ilegal Beroperasi, Bukit di Batam Makin Gundul
Kamis, 09 Agustus 2018 – 03:29 WIB
“Setiap hari mereka kerja. Lama-lama rata semua bukit ini sampai ke jalan raya sana,” tutur Erwin, warga Tembesi.
Pantauan di lapangan, aktifitas tambang pasir darat itu terus berlanjut sampai siang kemarin. Puluhan truk pengangkut pasir keluar masuk ke lokasi tambang.
Para pekerja dengan beberapa unit mesin penyedot pasir juga selalu ramai di lokasi tambang. Pasir hasil tambang diantar ke berbagai toko material bangunan yang ada di kota Batam. Informasi yang didapat pasir darat tersebut dijual Rp 800 ribu pertruk roda enam. (eja)
Penambangan pasir darat secara ilegal masih saja terus beroperasi di dekat Dam Tembesi kembali beroperasi.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok