Tambang Terendam Banjir, 26 Pekerja Terjebak Tiga Hari
Jumat, 26 Agustus 2011 – 10:42 WIB
"Saat itu terdengar suara seperti bunyi siul yang sangat keras. Saya belum pernah mendengar sebelumnya. Sangat mengerikan. Tiba-tiba air sudah menggenangi tambang," papar Fu Jinghua, seorang pekerja tambang yang selamat. Ketika itu, dia bersama dua rekannya yang lain. Sayangnya, hanya Fu dan seorang rekannya yang selamat. Satu lainnya masih terjebak.
Baca Juga:
Insiden di tambang ilegal itu mengundang reaksi serius dari pejabat pemerintah dan otoritas pertambangan di Boli County. Rabu lalu (24/8), pemerintah pusat memecat dua pejabat tinggi setempat. Yakni, pimpinan wilayah tambang itu berada dan wakilnya. Keduanya dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas terjadinya insiden itu. Sebab, merekalah yang memberikan izin kepada pengelola tambang untuk beroperasi kembali.
Padahal, sejak 2007 pemerintah provinsi telah melarang tambang itu beroperasi. "Pada 16 Agustus lalu, pemerintah daerah mengizinkan Hengtai Coal Mining mengoperasikan lagi tambang batu bara itu," lapor Kantor Berita Xinhua.
Selain itu, pemerintah juga menahan lima individu lain yang dianggap ikut bertanggung jawab atas insiden itu. Menurut harian China Daily, dua di antaranya adalah pemilik Hengtai Coal Mining Co. dan penasihat hukumnya. Total, ada tujuh individu yang kini menjalani pemeriksaan terkait insiden di tambang batu bara tersebut.
BEIJING - Nasib 26 pekerja tambang batu bara di Kota Qitaihe, Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok, belum diketahui sejak terjebak di perut
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan