Tamerlan Sempat Unggah Video Berjudul Teroris
Senin, 22 April 2013 – 13:58 WIB
Melalui penyelidikan, Tsarnaev diketahui pernah berada di Rusia pada tahun 2012 dan menghabiskan beberapa waktu di Makhachkala, di mana ayahnya tinggal hari ini. Para pejabat AS mengatakan kepada analis CNN, Tom Fuentes, mereka belum menemukan ada hubungan apa antara Tsarnaev dan Abu Dujana. Namun dengan mengunggah video milik Abu Dujana, penyelidikan akan dilakukan lebih lanjut terhadap relasi dan koneksi Tamerlan.
Baca Juga:
Melalui analisis di media sosial, Tamerlan Tsarnaev, mulai menunjukan radikal dalam kurun waktu 3-4 tahun terakhir. Diperkirakan, duo Tsarnaev mulai berpikiran radikal sejak mengikuti ajaran Imarat Kavkaz, yang menjadi akar pemberontakan etnis Chechnya tahun 1990 melawan Rusia. Ajaran ini didirikan pada tahun 2007 untuk mempertemukan berbagai kelompok jihad yang berjuang menciptakan sebuah negara Islam di wilayah tersebut.
Pemimpin ajaran ini diketahui bernama Doku Umarov, seorang veteran Chechnya yang juga mengaku bertanggungjawab atas pemboman tahun 2011 bandara internasional Moskow. Menurut laporan 2011 oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional, Emirat Kaukasus memiliki hubungan yang signifikan dengan Al Qaeda.
"Bukti integrasi Emirat Kaukasus ke dalam dunia Jihad sangat banyak. Umarov telah berulang kali dikaitkan Emirat Kaukasus dengan Jihad global," demikian kesimpulan studi itu pada CNN.(afz/jpnn)
BELUM ada yang tahu, ada motif apa di balik aksi duo bersaudara Tsarnaev yang melakukan aksi bom Boston. Namun sumber CNN meyakini bahwa Tamerlan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer