Tamiflu Picu Serangan Stroke
Kamis, 20 Agustus 2009 – 06:25 WIB
Seperti dilaporkan Daily Mail, hingga saat ini MHRA telah menerima 418 laporan termasuk dua meninggal terkait suspect kasus atas reaksi negatif dari konsumsi Tamiflu. Diantara laporan tersebut, 12 kasus diduga berhubungan dengan kombinasi warfarin. Jumlah tersebut memang masih kecil. Tapi MHRA menaruh perhatian khusus pada semua laporan serupa.
Minggu lalu ilmuwan Oxford mengingatkan para orang tua untuk tidak memberikan Tamiflu kepada anak mereka. Karena risikonya lebih besar daripada khasiatnya. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan Tamiflu bisa menimbulkan efek samping seperti mimpi buruk dan rasa muak. Roche selaku produsen Tamiflu mengatakan bahwa mereka menyikapi serius semua laporan dari pasien maupun kalangan profesional medis atas kemungkinan terburuk produksinya. (cak/ami)
LONDON - Tamiflu masih dianggap obat mujarab mengatasi flu babi maupun flu burung. Namun, penelitian terakhir menyebut obat temuan Prof Elias J.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer