Tamim Khaja Mengaku Bersalah Rencanakan Serangan Teror di Sydney

Hakim Desmond Fagan mengungkapkan keraguannya atas kemungkinan deradikalisasi untuk Khaja, mengingat terdakwa merencanakan apa yang "secara efektif berupa serangan pembunuhan massal".
"Pendapat bahwa seseorang dapat direhabilitasi dari pandangan religius semacam itu melalui sebuah program memerlukan beberapa pembuktian," katanya.
"Perhatian nyata saya terhadap pelanggaran seperti ini adalah risikonya bagi masyarakat dan buruknya risiko itu sangat parah," katanya.
"Ketika seseorang yakin terhadap suatu filosofi sampai-sampai mempertimbangkan bahwa dia harus melakukan pembunuhan massal, tentunya sangat mengkhawatirkan," katanya.
Tim pembela Khaja akan mengajukan bukti laporan kejiwaan, bukti karakter dari keluarga dan teman-teman terdakwa serta laporan dari Layanan Korektif NSW menjelang sidang vonis.
Khaja diperkirakan akan dijatuhi vonis pada Februari 2018.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus