Tamliha PPP: Kata Mardiono Mau Islah, Kok, Malah Mencopot
jpnn.com, JAKARTA - Legislator Fraksi PPP di DPR Syaifullah Tamliha menyindir pelaksana tugas (Plt) ketum parpolnya, Muhammad Mardiono yang mengaku ingin islah seusai mukernas partai berlambang Ka'bah itu pada 4-5 September 2022.
Sebab, kata Tamliha, pernyataan Mardiono tidak sejalan dengan praktik di lapangan. Fraksi PPP justru mencopot Mardiono dari posisi Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
"Kata Mardiono ingin islah dan menghindari konflik, kok, malah copot mencopot," kata Tamliha melalui layanan pesan, Selasa (13/9).
Menurut legislator Daerah Pemilihan I Kalimantan Selatan itu, perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi seharusnya tidak menjadi konflik pribadi.
Diketahui, Tamliha memang kerap bersuara keras terhadap hasil Mukernas PPP yang hasilnya pergantian ketum partai dari Suharso Monoarfa kepada Mardiono.
Tamliha bahkan menuding hasil Mukernas PPP ilegal. Sebab, undangan menggelar forum itu saja tidak ditandatangani ketum dan sekjen partai.
"Semestinya konflik pendapat tidak boleh menyebabkan konflik person," ujarnya.
Tamliha lalu teringat dengan pesan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Subhan usai eks Wasekjen PPP itu dicopot dari kursi Wakil Ketua Komisi V.
Syaifullah Tamliha menyindir Muhammad Mardiono yang mengaku ingin islah seusai mukernas PPP.
- Mardiono Minta Kader PPP Bersatu Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak Rakyat
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Ramai Muncul Nama-Nama Calon Ketum PPP, DPW Papua Raya Ikut Arah Mardiono