Tamliha Puji Konsistensi Rezim Presiden Soeharto Terkait Pendidikan Pancasila
Senin, 13 Juli 2020 – 20:22 WIB
Anggota MPR RI Syaifullah Tamliha. Foto: Ricardo/JPNN
Kondisi itu pula yang menurut Tamliha, membuat Taufiq Kiemas ketika menjadi ketua MPR periode 2009-2013, merasa perlu untuk melakukan sosialisasi empat Pilar MPR.
Namun sekarang, katanya, kondisinya diperparah dengan hadirnya RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) yang bikin geger se-Indonesia. Pertanyaannya apakah kurikulum tentang Pancasila itu diwajibkan kembali?
"Bagi saya sungguh baik, kalau siswa itu diberikan ideologi bangsa ini dan ideologi bangsa kita adalah Pancasila. Kita tidak berdebat tentang 1 Juni itu lahir Pancasila atau tidaknya yang penting sebuah negara mesti memiliki Ideologi," tandas politikus asal Kalimantan Selatan ini. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Fraksi PPP MPR RI mendorong pendidikan Pancasila perlu diajarkan dari TK hingga perguruan tinggi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Pesan Mardiono Saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan & Bangka Belitung
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem