Tampang Kayak Begini Mengaku Intel Polri demi Sikat Ponsel

jpnn.com, TABANAN - Polres Tabanan menangkap I Putu Mertayasa (21) yang mengaku sebagai anggota Polri. Warga Banjar Dinas Palem Gede, Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan itu berpura-pura sebagai intel kepolisian demi membawa kabur enam unit ponsel milik siswa SMP Negeri 2 Tabanan.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma mengungkapkan, Mertayasa ditangkap di rumahnya di Banjar Dinas Palem Gede, Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan pada Minggu (12/8) sekitar pukul 01.30.
Penangkapan itu sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat tentang adanya seorang pria yang mengaku anggota Polri dan membawa kabur ponsel beberapa siswa SMPN 2 Tabanan pada Kamis lalu (9/8).
Tim Opsnal Polres Tabanan lantas menindaklanjuti laporan itu dan berhasil mengendus Mertayasa yang mengaku sebagai intel Polri. “Pelaku saat ini sudah diamankan di polres guna proses lebih lanjut,” ujar Kusuma.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari pria yang berprofesi sebagai petugas cleaning servis itu. Antara lain satu unit sepeda motor Honda Vario DK 8332 HA, satu buah ponsel Samsung A3, satu buah ponsel Oppo A37, satu buah ponsel Xiaomi Redmi Note A5, satu buah ponsel Huawei LUA U-22, satu buah ponsel Oppo A-71.(bx/ras/aim/yes/JPR)
Jajaran kepolisian di Tabanan, Bali menangkap pemuda bernama I Putu Mertayasa (21) yang mengaku sebagai intel Polri untuk menggasak ponsel milik siswa SMP.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Pemprov Bali Larang Jual AMDK di Bawah 1 Liter, ADUPI: Ini Masalah Baru Bagi Industri Daur Ulang
- Peluncuran Produk Spa Mewah Valmont di The Ritz-Carlton Bali