Tampang Urip Saputra, Warga Bogor yang Pura-Pura Meninggal
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Urip Saputra (40) meminta maaf atas aksinya yang sempat membuat heboh karena pura-pura meninggal dunia.
Ulah warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu bikin gaduh karena viral di media sosial.
"Saya menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada keluarga saya dan kerabat, tetangga, serta polisi, juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," kata Urip didampingi Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Markas Polres, Cibinong, Bogor, Senin.
Dia mengaku berterima kasih kepada pihak Kepolisian karena telah membantu menyadarkan dan menyelesaikan beberapa permasalahan yang sedang dia hadapi.
"Pada kesempatan ini pula saya dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menyadarkan saya dan membantu saya mengatasi permasalahan yang saya hadapi," ujarnya.
Dia berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Menurutnya, aksi pura-pura meninggal itu didasari atas bebannya terhadap sejumlah utang ke tempat kerjanya.
"Karena beban saja, kami akan melakukan proses mediasi, pertama dengan pihak yang saya punya utang. Spontan saja tidak ada yang pengaruhi saya, tidak ada yang mendorong saya, murni atas inisiatif saya sendiri," kata dia.
Polres Bogor telah memeriksa sepuluh saksi mengusut penipuan yang dilakukan Urip Saputra pura-pura meninggal.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal