Tampar Murid, Guru Dipolisikan
Rabu, 06 Februari 2013 – 13:06 WIB
”Pak guru marah karena Nafis gak bisa mengapal dan pipi kiri dan kananku ditampar Pak Hotang sambil menjambak rambutku. Rasanya sakit sekali saat itu Bang, itu pun aku takut mengadukannya sama Bapak, takutnya dimarahi,” ujarnya seperti dilansir Metro Siantar (JPNN grup), Rabu (6/1).
Baca Juga:
Sepulang sekolah, korban langsung pergi ke kamarnya sembari meringis kesakitan. Tak lama kemudian, adik sepupunya Faisal Nafis Purba (8) datang dan saat itu dia mengatakan, korban telah dianiaya guru kelasnya. Mendengar laporan itu, ayah korban Irwan Purba (38), berang dan langsung memanggil anaknya. Setelah didesak, akhirnya korban mengaku bahwa dia telah ditampar gurunya sebanyak dua kali.
Usai mendengar penjelasan dari anaknya, Irwan langsung mendatangi pelaku untuk menanyakan perihal penganiayaan itu. Ironisnya, saat itu guru ini justru terkesan melawan dan mengabaikan ayah korban. Irwan Purba yang juga ditemui di kediamannya menyebutkan, saat itu keduanya sempat terlibat kericuhan hingga akhirnya ayah korban pergi meninggalkan guru kelas ini.
”Ketika saya temui dan tanya dia malah tanya dengan saya bagaimana lagi mendidik anak supaya pintar. Padahal menurut saya, memukul anak sama saja merusak mental anak. Makanya saya kesal sekali dengan perbuatannya,” kesalnya.
SIANTAR - Kasus penamparan murid SD terulang lagi. Seorang guru PNS dituduh menampar muridnya hingga memar hanya gara-gara tidak mampu menghafah
BERITA TERKAIT
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft