Tampil Antiklimaks, Sony Gagal Juara
jpnn.com - HONGKONG - Tim bulutangkis Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar juara turnamen internasional. Kali ini terjadi di Hongkong Open Superseries 2013. Sony Dwi Kuncoro yang menjadi satu-satunya harapan ternyata gagal menjawab tantangan.
Itu terjadi setelah Sony dipaksa mengakui ketangguhan wakil Malaysia, Lee Chong Wei dengan skor 13-21, 9-21 di partai final yang dilangsungkan di Hongkong Coliseum, Minggu (24/11). Kekalahan itu juga membuat Sony makin tertinggal dalam agregat pertemuan kontra Chong Wei.
Kini skor pertemuan keduanya menjadi 5-9. Empat pertemuan terakhir bahkan selalu menjadi miliki Chong Wei yang kini masih berstatus rangking pertama dunia.
"Chong Wei tampil luar biasa. Saya tidak dapat mengimbangi kecepatannya. Saya ketinggalan terus. Pertahanan Chong Wei juga sulit ditembus. Saya sempat bingung dan terus mencari berbagai cara bagaimana mematikan bola," terang Sony setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman PB PBSI.
Pelatih tunggal putra Joko Suprianto mengatakan, Sony terlihat ragu-ragu menghadapi peraih perak dua olimpiade terakhir tersebut. Selain itu, Sony juga dianggap salah menerapkan strategi permainan di dalam lapangan.
“Sony masih sering ragu-ragu dan banyak memberi bola lambung hingga terus diserang Chong Wei. Sony tampil antiklimaks di babak final ini. Dia tidak bermain di kemampuan terbaiknya, Sony under performed," tegas Joko. (jos/jpnn)
HONGKONG - Tim bulutangkis Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar juara turnamen internasional. Kali ini terjadi di Hongkong Open Superseries
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alasan Patrick Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Sebagai Asisten Pelatih
- Live Streaming Malut United Vs Persik Kediri: Ada Undian Berhadiah Umrah
- Gervane Kastaneer Cetak Gol ke Gawang Arema FC, Pelatih Persib: Pembuktian Diri
- Menaker Yassierli Dukung Kehadiran KOPSI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung Berikan Apresiasi
- Kerendahan Hati Tyronne del Pino Seusai Persib Bandung Cukur Arema FC
- Timnas U-20 Indonesia Masih Kesulitan Membongkar Pertahanan Yordania