Tampil Cantik dengan Tatto, Why Not?
Jumat, 14 September 2012 – 06:06 WIB

Presenter Chantal Della Concetta dengan tatto di lengan kanannya.
"Tinta warna hijau juga sulit untuk dihilangkan walau sudah menggunakan laser," katanya. Jika laser tak lagi ampuh, menimpa tatto lama dengan tatto baru atau sesuai warna kulit jadi jalan terakhirnya.
Lantas, bagaimana kata dunia kedokteran tentang tatto? Dr Ratih Ardiansyah, salah satu dokter yang juga mempunyai tatto, mengatakan, harus ada standar baku layaknya sebuah rumah sakit atau klinik.
""Kegiatan ini jangan dianggap main-main, karena berurusan dengan cairan tubuh manusia, karena pada saat pembuatan tato itu kan terjadi proses perlukaan, jadi memungkinkan terjadi infeksi atau bahkan yang terberat seperti virus HIV,"" jelasnya
Menatto atau merajah kulit adalah aktivitas yang sangat berisiko, sehingga tak boleh dilakukan sembarangan. Yang paling utama adalah tubuh harus benar-benar dalam kondisi fit. Demikian pula dengan jarum rajah harus benar-benar steril.
Trend bertatto tidak lagi didominasi laki-laki. Kini, perempuan pun kian banyak yang suka menatto dirinya. Umumnya, mereka beralasan tatto yang cocok
BERITA TERKAIT
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo