Tampil Cantik dengan Tatto, Why Not?

Tampil Cantik dengan Tatto, Why Not?
Presenter Chantal Della Concetta dengan tatto di lengan kanannya.
"Tinta warna hijau juga sulit untuk dihilangkan walau sudah menggunakan laser," katanya. Jika laser tak lagi ampuh, menimpa tatto lama dengan tatto baru atau sesuai warna kulit jadi jalan terakhirnya.

   

Lantas, bagaimana kata dunia kedokteran tentang tatto? Dr Ratih Ardiansyah, salah satu dokter yang juga mempunyai tatto, mengatakan, harus ada standar baku layaknya sebuah rumah sakit atau klinik.

""Kegiatan ini jangan dianggap main-main, karena berurusan dengan cairan tubuh manusia, karena pada saat pembuatan tato itu kan terjadi proses perlukaan, jadi memungkinkan terjadi infeksi atau bahkan yang terberat seperti virus HIV,"" jelasnya

Menatto atau merajah kulit adalah aktivitas yang sangat berisiko, sehingga tak boleh dilakukan sembarangan. Yang paling utama adalah tubuh harus benar-benar dalam kondisi fit. Demikian pula dengan jarum rajah harus benar-benar steril.

Trend bertatto tidak lagi didominasi laki-laki. Kini, perempuan pun kian banyak yang suka menatto dirinya. Umumnya, mereka beralasan tatto yang cocok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News