Tampil Cantik, Nangis Saat Dakwaan Dibaca
Malinda Dee Kangen Andhika Gumilang
Rabu, 09 November 2011 – 03:20 WIB

Tampil Cantik, Nangis Saat Dakwaan Dibaca
Dengan detail, jaksa juga mengungkap kemana saja uang nasabah yang dipindahkan tanpa ijin itu ke sejumlah rekening lain. Seperti rekening milik adik kandung Malinda, Visca Lovitasari dan adik iparnya yang bernama Ismail bin Janim. Kemudian uang tersebut oleh Malinda ditransfer kembali ke rekening miliknya.
Saat semua perilakunya itu diungkap jaksa, Malinda terlihat gelisah. Duduk sendirian di antara hakim, jaksa dan penasihat hukum membuatnya berulang kali mengubah posisi duduknya. Tangannya juga terlihat meremas kertas tisu berulang kali. Sesekali, tisu tersebut dia gunakan untuk membasuh air mata yang menetes.
Ibu tiga anak itu juga terlihat lebih sering menundukkan kepalanya daripada memperhatikan jaksa yang membacakan dakwaan. Berulang kali menyeka air mata membuat riasan disekitar kelopak mata tersapu. Jaksa tidak bergeming dan terus membacakan dakwaannya. "Dengan sadar dia menyamarkan atau menyembunyikan asal usul sumber kejahatan," tandas jaksa.
Atas perbuatannya, Malinda dikenakan tiga dakwaan sekaligus. Yakni, melanggar pasal 49 ayat 1 huruf a UU no 7 Tahun 1992 yang diubah UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Kedua, melanggar pasal 3 ayat (1) huruf b UU No 15 Tahun 2002 yang diubah dengan UU No 25 Tahun 2003 dan diubah dengan UU No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.
JAKARTA - Terdakwa kasus pencurian uang nasabah Citibank Malinda Dee akhirnya menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus