Tampil di FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Spanyol Lepas Status Juara Bertahan

jpnn.com - Timnas basket Spanyol mencoba membumi saat tampil di FIBA World Cup 2023. Willy Hernangomez dan kawan-kawan datang ke Jakarta dengan status juara bertahan.
Pelatih Timnas basket Spanyol, Sergio Scariolo mengungkapkan timnya memulai FIBA World Cup 2023 dengan melepas status juara bertahan.
Menurut nakhoda asal Brescia, Italia itu label juara bertahan dalam sebuah turnamen baru sangat tidak pas.
“Saya tidak suka definisi juara bertahan. Kami tidak mempertahankan apa pun. Setiap tim memulai dengan kompetisi yang baru dan segar. Semua dimulai dari nol,” ungkap pelatih kelahiran 1 April 1961 itu.
Tim berjuluk La Familia itu datang ke FIBA World Cup 2023 tidak begitu dominan seusai meraih dua kekalahan dari tim tangguh, yakni Amerika Serikat (88-98) dan Kanada (80-85).
Tercatat Juan Nunez dan kolega itu hanya mampu meraih kemenangan di laga uji coba saat jumpa Venezuela (87-57), Slovenia (99-70) dan Republik Dominika (86-77).
Spanyol kini membawa misi untuk kembali merajai FIBA World Cup yang mereka rebut pada edisi 2019 silam.
Saat itu di China, Ricky Rubio cum suis menjadi juara seusai mengalahkan Argentina dengan skor 95-75.
Timnas basket Spanyol mencoba membumi datang ke FIBA World Cup 2023 dengan tidak mau disebut juara bertahan
- SM dan Pacific Berjaya, Begini Klasemen Sementara IBL 2025
- Bank Mandiri & Perbasi Bersinergi Percepat Lahirnya Bintang Basket Indonesia
- Timnas Basket Putri Indonesia Harus Berbenah Menjelang FIBA Women’s Asia Cup 2025
- Satria Muda Masih Belum Punya Rencana Ganti Wendell Lewis dengan Samuel Deguera
- Pelita Jaya Gelar Prosesi Pemberian Cincin Juara IBL 2024 di GOR Soemantri
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia