Tampil di Parlemen Dunia, Ini Langkah DPR untuk Rohingya
“Kita harus mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh berbagai organisasi internasional, namun kenyataannya, kondisi para pengungsi Rohingya masih sangat memprihatinkan. Pemerintah Indonesia seharusnya bisa menekan Myanmar untuk bertanggung jawab. Kita adalah negara terbesar di ASEAN. Jangan sampai kita kehilangan momentum ini. Apa yang terjadi pada pertengahan tahun lalu adalah kejahatan kemanusiaan. Genosida yang dilakukan secara sistematis oleh Myanmar,” tegas dia.
Mantan anggota Komisi I itu menggarisbawahi bahwa Komite IHL dalam beberapa pertemuannya telah mengundang Delegasi Myanmar untuk melakukan dialog dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan Rohingya.
“Sayangnya, Delegasi Myanmar tidak memenuhi undangan tersebut,” keluh dia.(adv/jpnn)
Sidang IHL di Jenewa ini adalah tindak lanjut Resolusi Rohingya yang berhasil diadopsi pada sidang sebelumnya di St. Petersburg
Redaktur & Reporter : Natalia
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju