Tampil di TV, Assad Ajak Dialog Oposisi
Senin, 07 Januari 2013 – 05:05 WIB
DAMASKUS - Setelah lama tidak terlihat, Presiden Syria Bashar al-Assad akhirnya muncul di hadapan publik, Minggu (6/1). Penguasa 47 tahun itu menyampaikan pidato dan disiarkan secara langsung televisi pemerintah Syria. Lewat pidatonya itu, Assad menyebut kelompok oposisi yang didukung Barat sebagai "budak" kekuatan asing. Dia mengakui bahwa Syria kini berada dalam kondisi perang. Karena itu, Assad mendesak kubu oposisi di dalam negeri bergabung dengan pemerintah untuk mengakhiri konflik berdarah yang telah menelan puluhan ribu jiwa.
Kemunculan Assad tersebut terjadi ketika pasukannya terdesak oleh kubu oposisi dalam pertempuran di sejumlah wilayah. Itu sebabnya militer Syria lantas membalas dan mengerahkan jet tempurnya untuk membombardir kantong-kantong oposisi. Serangan tersebut beberapa kali mengenai warga sipil. Roket dan rudal pesawat militer Syria sempat menghajar antrean warga di pabrik roti dan pompa bensin.
Baca Juga:
Dalam pidato pertamanya sejak Juni tahun lalu, Assad menyerukan dialog nasional pada kelompok oposisi untuk mengakhiri konflik di Syria sejak 21 bulan lalu. Dia pun menawarkan rekonsiliasi dan amandemen konstitusi.
Baca Juga:
DAMASKUS - Setelah lama tidak terlihat, Presiden Syria Bashar al-Assad akhirnya muncul di hadapan publik, Minggu (6/1). Penguasa 47 tahun itu menyampaikan
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika