Tampil Memikat di UI, Ganjar Buktikan Diri Jadi Pelayan Rakyat, Bukan Petugas Partai
Ari menambahkan permintaan Ganjar kepada mahasiswa untuk tidak serta-merta memilihnya tanpa berbasis data justru menjadi daya tarik tersendiri.
“Ada poin utama yg menjadi daya pikat Ganjar dalam kuliah kebangsaan itu, yakni meminta mahasiswa jangan memilihnya sebelum mencari data tentang Ganjar. Anak-anak milenial sekarang memiliki persepsi yang positif jika pembicara menyampaikan fakta dengan data serta common sense (nalar sehat, red),” ujar Ari.
Saat sesi tanya jawab Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9), seorang mahasiswa bernama Naufal mengajukan pertanyaan apakah Ganjar kelak jika jadi presiden tetap akan menjadi petugas partai alias boneka Megawati.
Namun, Ganjar menjawab pertanyaan itu dengan meminta Naufal meneliti jejak rekam jejaknya selama 10 tahun sebagai gubernur.
“Saya kader partai, tetapi (kalau jadi) presiden, atau gubernur, bukan. Itulah melayani,” kata Ganjar di depan ratusan mahasiswa itu.
"Kalau Anda meriset tentang saya, apa yang saya lakukan, adakah saya hanya berpihak kepada partai saya? Mungkin nyaris Anda tidak menemukan itu," imbuhnya.(cuy/jpnn.com)
Ganjar Pranowo dinilai mampu tampil memikat dan lepas dari stigma petugas partai saat menjadi pembicara pada Kuliah Kebangsaan di FISIP UI.
Redaktur : Antoni
Reporter : Elfany Kurniawan
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya