Tampilkan Dewa Ganesha, Iklan di Australia Dikecam
"Dia itu vegetarian yang tidak minum minuman keras. Dia merupakan Dewa bagi kami dan sebagian besar masyarakat India," ujarnya.
"Dia digambarkan sebagai ... menyantap domba dan mencari strategi pemasaran baru untuk dirinya sendiri. Hal itu sangat tidak sensitif bagi masyarakat kami," tambah Vashisht.
Skip YouTube Video
FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
YOUTUBE: MLA advert depicting Ganesha eating meat
Dia menambahkan Ganesha adalah salah satu dewa Hinduisme yang paling penting.
"Tidak ada doa India... yang tidak dimulai dengan menyebut Ganesha terlebih dahulu. Tidak ada kuil India - tak masalah kuil bagi tuhan manapun - yang tidak memiliki Ganesha di dalamnya," katanya.
Asosiasi tersebut meminta Meat and Livestock Australia (MLA) sebagai pengiklan untuk meminta maaf kepada masyarakat India dan menarik tayangan iklan tersebut.
Warga lainnya pun menyatakan kemarahan terhadap iklan itu di media sosial.
"Iklan konyol oleh Meat and Livestock Australia. Menghormati agama dan budaya orang lain seringkali diabaikan demi menciptakan kontroversi dan mendapatkan beberapa menit ketenaran," demikian postingan Karthik Arasu di laman Facebook MLA.
Ini bukan yang pertama kalinya MLA memicu kontroversi terkait sebuah kampanye iklan.
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Bebas-Siti Yakin Menang 50 Persen Lebih Suara di Pilkada Polman