Tampilkan Penari Seksi, Maskapai Vietnam Kena Sanksi
Kamis, 09 Agustus 2012 – 16:46 WIB

Tampilkan Penari Seksi, Maskapai Vietnam Kena Sanksi
HANOI - Sebuah maskapai penerbangan Vietnam, VietJet Air, baru saja dikenai sanksi denda karena menyajikan hiburan tari-tarian oleh sejumlah wanita cantik yang hanya mengenakan bikini. Maskapai low cost carrier itu menyuguhkan tarian seksi di dalam armadanya tanpa seizin otoritas penerbangan.
Media lokal di Vietnam, Tuoi Tre melaporkan yang dikutip AFP, Kamis (9/8), melaporkan, Vietjet menyuguhkan pentas tari bertema Hawaii dalam rangka merayakan penerbangan pertama mereka dari Ho Chi Minh City menuju lokasi wisata populer Nha Trang. Lima orang wanita yang kesemuanya merupakan peserta dalam ajang kontes kecantikan lokal, menampilkan tarian berdurasi 3 menit dalam penerbangan tanggal 3 Agustus lalu.
Tentu saja suguhan itu langsung direkam oleh para penumpang VietJet. Rekaman itu pula yang kemudian diunggah ke internet dan diketahui otoritas penerbangan Vietnam. Akibatnya, VietJet didenda USD 1000 (Rp 9,4 juta) oleh otoritas penerbangan Vietnam.
“Maskapai tersebut melanggar peraturan penerbangan dengan menampilkan pertunjukkan tak berizin dalam penerbangan,” kata Nguyen Trong Thang dari Administrasi Penerbangan Sipil Vietnam.
HANOI - Sebuah maskapai penerbangan Vietnam, VietJet Air, baru saja dikenai sanksi denda karena menyajikan hiburan tari-tarian oleh sejumlah
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia