Catatan Ketua MPR RI
Tampilkan Politik yang Bermartabat sebagai Pembelajaran Bagi Generasi Muda
jpnn.com, JAKARTA - Tahun politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) pada 2024 hendaknya tidak dimanfaatkan untuk mengeskalasi benih-benih disharmoni dalam dinamika kehidupan masyarakat.
Sebaliknya, semua unsur kekuatan politik didorong untuk lebih menampilkan politik yang bermartabat guna mereduksi benih disharmoni itu.
Namun, menjadi sangat ideal jika agenda politik pemilihan umum (Pemilu) itu dijadikan momentum pembelajaran bagi generasi muda menggunakan hak politiknya, yakni hak memilih pemimpin nasional dan daerah, serta hak memilih para wakil mereka di parlemen.
Dalam konteks pembelajaran politik itu, generasi muda, terutama generasi Z diajak untuk menyoal dan menilai kompetensi calon pemimpin dan calon anggota legislatif (Caleg), rekam jejak, serta kepedulian calon pemimpin dan para caleg pada ragam masalah sosial dan ekonomi yang mengemuka.
Memilih calon pemimpin yang kompeten dan fokus mengabdi kepada bangsa-negara adalah kehendak semua orang.
Karena itu, melalui sarana media sosial, beberapa kelompok masyarakat saat ini sudah dan mulai mengajak serta mendorong generasi muda untuk cerdas dan bijak dalam menilai calon-calon pemimpin yang sudah dimunculkan kekuatan-kekuatan politik.
Agar penilaian orang muda obyektif, tentu saja mereka patut diberikan informasi yang benar dan akurat.
Sayangnya, gema pembelajaran itu tak jarang tenggelam oleh gelombang berita bohong (hoaks) yang tentu saja bisa menyesatkan.
Pemilu terdahulu masih menyisakan masalah berwujud disharmoni dalam masyarakat dan harus diakhiri dengan menghadirkan politik yang bermartabat
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda