Tampung Aspirasi Mahasiswa Terkait Penolakan KUHP, DPRD Lakukan Ini
jpnn.com, KOTA BOGOR - Anggota DPRD Kota Bogor Anna Mariam Fadhilah dan Endah Purwanti menampung aspirasi mahasiswa yang menolak pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru.
Mereka mempersilakan mahasiswa masuk ke ruang serbaguna DPRD Kota Bogor untuk menyampaikan langsung aspirasinya.
Kepada para mahasiswa, Anna berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke Presiden Joko Widodo, DPR RI dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Aspirasi mahasiswa yang menolak pengesahan KUHP dan kenaikan BBM akan kami teruskan ke pemerintah pusat," ujar Anna dalam keterangannya, Jumat (16/12).
Sementara itu, Endah menyatakan bahwa sikap DPRD Kota Bogor akan selaras dengan perjuangan mahasiswa yang bertujuan menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Suara kami sama dengan suara mahasiswa karena kami wakil rakyat, tentunya kami akan memperjuangkan juga suara rakyat," kata Endah.
Adapun, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pakuan (BEM KBM Unpak) menggelar demonstrasi di Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (15/12).
Mereka melakukan demonstrasi orasi meminta pemerintah mencabut pengesahan KUHP dan mengkaji ulang pasal-pasal bermasalah.
DPRD Kota Bogor menampung aspirasi mahasiswa terkait penolakan KUHP baru. Simak selengkapnya
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit