Tamsil Sebut Kode DPID Bukan Jatah

Tamsil Sebut Kode DPID Bukan Jatah
Tamsil Sebut Kode DPID Bukan Jatah
Khaerudin yang juga bersaksi untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati mengakui kerap menggunakan kode warna untuk mempermudah pendataan terkait pengusulan. Namun, keduanya mengaku tidak tahu kaitan antara pengkodean tersebut dengan jumlah uang yang diterima oleh masing-masing kode.

Menurut Nando, memang data daerah penerima DPID yang diterima dari empat Pimpinan Banggar tersebut sudah disertai dengan nilai alokasinya.

Sebelumnya, Wa Ode mengatakan bahwa Rp1,2 triliun dari anggaran DPID sebesar Rp7,7 triliun mengalir ke Pimpinan DPR RI dan Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Menurutnya, hal itu diketahui dari data yang ditemukan KPK dalam sebuah laptop yang disita dari ruangan Banggar. Di mana, didalamnya tertulis ada aliran dana kepada dengan pengkodean K satu mendapat jatah sebesar Rp300 miliar dan empat K lainnya sebesar Rp250 miliar.

JAKARTA - Anggota DPR dari PKS, Tamsil Linrung mengakui adanya kode-kode dalam alokasi anggaran penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) tahun 2011.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News