Tamu Datang Siang Malam, Minta Jabatan
Dikatakanya, semua keinginan selalu direspon dan ditampung. Namun, keputusan tetap ada pada pimpinan.
Anak petani yang sudah melanglang di metropolis itu, mengatakan di Pemkot Palembang, ada lebih dari 12 ribuan ASN.
"Jadi untuk mengatur pelantikan ini saja, butuh waktu siang malam untuk mengurutkan nama-nama dan melihat kinerja masing-masing pegawai," tuturnya.
Namun dengan jabatannya saat ini, dirinya selalu berusaha untuk sabar dan serius melaksanakan tugasnya. Yang terpenting dalam melihat jabatan seseorang, dilihat dulu di semua sisi.
Mulai dari kompetensi, pangkat, hukuman disiplin, track record dan integritas yang semuanya dibahas dalam Baperjakat dan diusulkan ke Walikota.
"Saat diusulkan ke Walikota pun ada banyak pertimbangan yang dilakukan," sambungnya.
Mempermudah kenaikan pangkat, pihaknya pun berusaha untuk membuat semacam sistem kenaikan jabatan online yang jelas perlu disosialisasikan dulu. Mulai kompetensi dasar, urutan kepangkatan, senioritas dan lainnya.
"Saya punya inovasi untuk memperbaiki dan mengembangkan data-data kepegawaian dengan sistem online. Terkoneksi ke BKN dan para SKPD," tutupnya. (*/air)
JPNN.com – Guna menjalankan amanat PP Nomor 18/2016, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melantik ulang pejabatnya. Lantaran ada penggabungan-perampingan
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- SF Hariyanto Dilaporkan soal Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Buka Suara
- Dituding Makelar Jabatan, Raffi Ahmad Bilang Begini
- Kapolri Mutasi Irjen Luthfi ke Kemendag, Brigjen Ribut Hari Wibowo Jabat Kapolda Jateng
- Polri Luncurkan Buku untuk Memperkuat Manajemen SDM Kepolisian
- Nurul Ghufron Sengaja Mangkir di Sidang Etik Dewas KPK, Begini Alasannya