Tan Liong Houw, Legenda Hidup Timnas yang Tetap Bermain Bola di Usia 81 tahun
Perlakukan Kaus Garuda Seperti Pusaka
Minggu, 13 Februari 2011 – 12:12 WIB

Tan Liong bersalaman dengan Presiden RI, Soekarno. Foto : Dokumen Pribadi
Seperti saat Jawa Pos menemui Tan Liong yang juga populer disebut Latief Harris Tanoto tersebut di Stadion Taman Sari di kawasan Mangga Besar, Jakarta, pada Sabtu sore (30/1). Dengan helm masih terpasang, Tanoto yang baru turun dari motor dengan dibonceng anaknya terlihat bersemangat masuk ke stadion.
Lapangan sepak bola di bilangan Jakarta Pusat yang sudah dikepung "pantat" bangunan bertingkat dan permukiman penduduk di sekelilingnya itu termasuk memiliki nilai sejarah. Sejak sebelum kemerdekaan, stadion tersebut telah berdiri dan sudah menghasilkan sejumlah pemain bola berbakat warga Tionghoa.
Telah tiba silih berganti sebelumnya, belasan pemuda dan beberapa lelaki warga Tionghoa. Mereka berbaur dengan sejumlah orang dari kelompok etnis lainnya. "Ayo Papi, cepat pakai sepatunya, langsung kita main," teriak salah seorang di antara mereka dari dalam lapangan, menyambut kedatangan kakek yang suka disapa Tan Lion itu.
Sekilas dipandang, mungkin sebagian besar orang tak akan menyangka, masa muda lelaki yang rambutnya sudah memutih itu pernah menjadi pesepak bola terkenal. Sosok yang sangat disegani kawan dan lawan ketika bermain di lapangan bola.
Usia sudah sangat senja, tapi tetap rajin dan gesit bermain bola. Ini yang rutin dilakoni Tan Liong Houw. Bukan tanpa alasan jika kakek 81 tahun
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu