Tan Liong Houw, Legenda Hidup Timnas yang Tetap Bermain Bola di Usia 81 tahun
Perlakukan Kaus Garuda Seperti Pusaka
Minggu, 13 Februari 2011 – 12:12 WIB

Tan Liong bersalaman dengan Presiden RI, Soekarno. Foto : Dokumen Pribadi
Namun, pihak keluarga awalnya tidak memberikan dukungan kepada Tan Liong menekuni sepak bola. Adiknya, Tan Liong Pha, yang bermain untuk Persib Bandung Junior juga terpaksa berhenti karena tidak mendapatkan izin. Sedangkan Tan Liong oleh ibunya, Ong Giok Tjiam, akhirnya dikirim ke Semarang, Jawa Tengah. Selain untuk bersekolah di sana, tentu tujuan keluarganya adalah menjauhkan dia dari aktivitas bola kaki.
Namun, hal itu tidak menghentikan hobinya itu. Dia secara sembunyi-sembunyi justru tetap bermain bola. Bahkan, beberapa kali dia ikut melakukan pertandingan lawatan ke luar kota. Namanya berkibar di kompetisi antarkota sebagai salah seorang pemain berbakat. "Tapi, sepintar-pintarnya saya, akhirnya tetap ketahuan juga," kisah Tan Liong, lantas terkekeh.
Kegiatannya tetap bermain bola terbongkar setelah dalam sebuah pertandingan dia mengalami cedera cukup parah. Dahinya robek karena berbenturan dengan pemain lawan sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit. "Orang tua langsung suruh saya balik ke Jakarta lagi," ujarnya.
Namun, garis sebagai pemain bola tak bisa dielak. Sepulang dari Semarang, sang ayah mengizinkan Tan Liong bermain bola. Kegigihan anaknya mengasah bakat sejak kecillah yang menjadi alasannya.
Usia sudah sangat senja, tapi tetap rajin dan gesit bermain bola. Ini yang rutin dilakoni Tan Liong Houw. Bukan tanpa alasan jika kakek 81 tahun
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu