Tanah Abang Kembali Semrawut
jpnn.com - PENERTIBAN pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar Tanah Abang, seolah sia-sia. Sebab, kawasan tersebut kembali dikuasai PKL dan juru parkir liar. Akibatnya Sudu Dinas Perhubungan Jakpus kembali menertibkannya.
Penertiban kembali dilakukan di dua titik di kawasan Pasar Tanah Abang dan samping Museum Nasional. Dalam razia tersebut petugas menjaring 16 motor yang terparkir di sana.
Puluhan lapak PKL pun diangkut dengan menggunakan dua truk karena kembali menempati badan jalan.
"Penertiban ini dilakukan aparat gabungan dari Suku Dinas Perhubungan Jakpus, Ditlantas Polres Jakpis dan Satpol PPJakpus," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakpus Harken Simanjuntak.
Dia mengakui meski penertiban sudah dilakukan sejak tahun lalu, hingga kini masalah itu belum selesai. Kesadaran masyarakat untuk tidak parkir sembarangan masih rendah. Jadi itu menyebabkan kemacetan.
Selain motor, mobil yang parkir "seenaknya" juga ikut disemprit. Di samping Museum Nasional, petugas menggembosi ban empat mobil dan menilang dua mobil.
Sementara itu, Kasatpol PP Jakpus Yudi Rusmayadi menjelaskan pihaknya menjaring beberapa PKL yang buka lapak di pinggir jalan. "Tapi mereka bukan pedagang Blok G yang turun. Tapi mereka pedagang yang masih coba-coba jualan di Tanah Abang," kata Yudi. (bad/mby/mas)
PENERTIBAN pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar Tanah Abang, seolah sia-sia. Sebab, kawasan tersebut kembali dikuasai PKL dan juru parkir liar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS