Tanah Abang Semrawut Lagi, Satpol PP Tunggu Arahan Anies
Sejumlah anggota Satpol PP tampak duduk santai. Bahkan, mobil mereka juga terparkir di atas trotoar.
"Tidak tahu kenapa, tertibnya kalau lagi operasi saja. Semoga pemerintah cepat mengatasi, kasihan warga. Trotoar seharusnya buat pejalan kaki, bukan buat berdagang dan parkir motor," sambung Triadi.
Saat penertiban, pedagang pun mesti main kucing-kucingan dengan petugas. Salah satu PKL Wargiyono, mengaku melakukanhal tersebut.
Namun, dia tidak kapok meski berkali-kali harus kabur dari kejaran Satpol PP. Dia melakukan itu demi menafkahi keluarganya di kampung halamannya, Kudus, Jawa Tengah.
Wargiyono pun terbilang lihai. Pengalaman berjualan 10 tahun mengajarkan dia pandai mencari celah dari kejaran Satpol PP.
Buah-buahan yang hanya dua bakul besar mudah dipindahkan, ketika petugas penertiban kota itu datang merazia Tanah Abang.
Sebelum berdagang di wilayah itu, Wargiyono dan beberapa pedagang lainnya juga pernah berjualan selain di Jalan Jatibaru Raya. Namun, penghasilan mereka tidak sebanding jika berjualan di seberang Stasiun Tanah Abang itu.
"Mau bagaimana lagi, kita tidak dikasih tempat yang murah. Kalau dipindahkan, bayar mahal tidak mau, orang sehari cuma dapat kecil, belum bisa balik modal juga," ucapnya.
PKL kembali jadi raja di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang. Satpol PP pun dibuat tak berdaya
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies