Tanah Ambles, Delapan Mobil Langka Lenyap
jpnn.com - FLORIDA -- Fenomena tanah tiba-tiba ambles (sinkhole) terjadi di Amerika. Kini gejala alam tersebut membawa korban, bukan manusia tapi delapan mobil langka yang tengah dipamerkan di sebuah museum mobil sport, negara bagian Kentucky, AS, lenyap ditelan Bumi.
Tak ada korban dalam kejadian itu yang terjadi saat sekonyong-konyong tanah merekah di lantai Museum Nasional Corvette, Kota Bowling Green, Kentucky pada Rabu (12/2) dinihari. Meski pun berlubang, dengan panjang sekitar 12 meter dan kedalaman mencapai 30 kaki, sebagian bangunan museum tetap dibuka untuk umum.
"Saya terkejut," kata Frazer Bharucha, 47, sang pemilik museum seperti dilansir CNN, Rabu (12/2).
Dijelaskannya, bagian yang rusak dari museum akan ditutup tanpa batas waktu, tetapi seluruh fasilitas akan buka seperti biasa pada hari ini. Sementara itu kerugian akibat peristiwa ini, dari delapan mobil yang jatuh ke lobang, enam merupakan sumbangan dari para penggemar Corvette, dan dua dimiliki sang pembuat mobil, General Motors.
Berikut ini daftar museum mobil yang amblas ke dalam tanah pada peristiwa tersebut, Black Corvette tahun 1962, PPG Pace Car 1984, 2009 ZR1 "Blue Devilz', 1992 white "1 Millionth Corvette", 1993 ruby red "40th Anniversary Corvette", 2001 Mallett Hammer Z06 Corvette, 2009 white "1.5 Millionth Corvette", dan 1993 ZR-1 Spyder.
"Kami ingin memulai perbaikan dan pemulihan museum ini secepat mungkin," pungkasnya. (esy/jpnn)
FLORIDA -- Fenomena tanah tiba-tiba ambles (sinkhole) terjadi di Amerika. Kini gejala alam tersebut membawa korban, bukan manusia tapi delapan mobil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29